Agar Hati Dan Pikiran Tenang Dalam Islam

Agar Hati Dan Pikiran Tenang Dalam Islam

Anda mungkin juga tertarik dengan

Jakarta, CNBC Indonesia - Doa ketenangan hati dan pikiran sangat penting untuk dipanjatkan oleh kaum Muslim saat mereka merasa gelisah. Dalam hidup, ada kalanya kita menghadapi berbagai masalah yang membuat hati gundah.

Ketika menghadapi situasi seperti ini, seorang Muslim dianjurkan untuk membaca doa ketenangan hati dan pikiran. Allah SWT memerintahkan kita untuk berdoa kepada-Nya, sebagaimana disebutkan dalam Surah Gafir ayat 60:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖࣖࣖ ٦

Artinya: "Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina'."

Menurut buku Ampuhnya Fadhilah Dzikir & Doa Setelah Shalat Fardhu & Sunnah karya H.M. Amrin Ra'uf, doa dapat menjadi penenang hati saat kita merasa cemas. Selain memberikan ketenangan, doa juga membawa dampak positif bagi kondisi psikis seseorang.

Berikut adalah beberapa doa untuk ketenangan hati dan pikiran yang bisa diamalkan oleh kaum Muslimin, seperti dikutip dari buku Doa Zikir Mohon Perlindungan & Ketenangan Hati karya Darul Insan.

Doa agar Ditenangkan Hati dan Dimudahkan Urusan

لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ

Arab latin: La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzalimin.

Artinya: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."

Doa ketenangan hati 1)

اللهم مُصَرْنَ القُلوبِ، صَرِتْ قُلُوْبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ

Arab-latin: Allâhumma musharrifal-qulûbi sharrif qulûbanâ 'alâ thầ'- atika.

Artinya: "Ya Allah, yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepada-Mu." (H.R. Muslim)

Doa agar Hati Tenang, Sabar, dan Diberi Kemudahan

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّماَوَاتِ، وَرَبُّ اْلأَرْضِ، وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ

Bacaan latin: Laa ilaaha illallahul 'adziim al haliim laa ilaaha illallah rabbul 'arsyil 'azhiim, laa ilaaha illallah rabbus samaawati wa rabbul ardli wa rabbul asrsyl kariim

Artinya: "Tidak ada tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Yang Mahaagung lagi Maha Penyantun. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb (Pemilik) 'Arsy yang agung. Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb langit dan juga Rabb bumi, serta Rabb pemilik 'Arsy yang mulia." (HR Bukhari dan Muslim)

Imam Bukhari meriwayatkan hadits tersebut dari Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Hisyam bin Abu Abdullah dari Qatadah dari Abu 'Aliyah dari Ibnu Abbas.

Surah Ar Ra'd ayat 24 juga mengandung pengingat bahwa keuntungan yang diperoleh seorang hamba yang sabar saat dilanda kesulitan. Kesabaran dan usaha akan membawa seorang muslim ke kondisi yang lebih baik.

سَلَٰمٌ عَلَيْكُم بِمَا صَبَرْتُمْ ۚ فَنِعْمَ عُقْبَى ٱلدَّارِ

Bacaan latin: Salamun 'alaikum bima sabartum fa ni'ma 'uqbad-dar

Artinya: "(Sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu."

Di samping mengamalkan doa agar hati tenang dan bacaan surahnya, membaca zikir sehari-hari juga dapat dilakukan muslim. Salah satunya memperbanyak bacaan istigfar sebagaimana disebut dalam hadits Rasulullah SAW,

أكْثِرُوْا مِنَ الْاِسْتِغْفَارِ، فَمَنْ أَكْثَرَ مِنْهُ جَعَلَ الله لَهُ مِنْ كُلِّ غَمٍّ وَهَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

Artinya: Barangsiapa memperbanyak istigfar, niscaya Allah melegakan setiap kegundahan mereka, melepaskan kesempitan mereka, dan memberikan rezeki secara tidak diduga-duga." (HR Abu Dawud)

Doa penyejuk hati berikutnya yaitu doa penghilang rasa sedih dan resah. Berikut bunyi doa penghilang kesedihan dan pelenyap keresahan:

“Allahumma inni ‘abduka wabnu ‘abdika wabnu amatik, naashiyatii biyafik, maadlin fiyya hukmuk, adlun fiyya qadla’uk, as’aluka bikullismin huwa laka sammaita bihi nafsak, aw anzalitahu fi kitabik, aw ‘allamtahu ahadan min khalqik, awis ta’tsarta bihi fi ilmil ghaibi ‘indak, an taj’ala qur’ana rabi’a  qalbi wanura shadri wajalaa’a huzni wadzahaba hammi”

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, anak dari hamba perempuan-Mu, ubun-ubunku ada di tangan-Mu, ketentuan-Mu berlaku pada diriku, keputusan-Mu adil terhadapku, Aku memohon kepada-Mu dengan semua nama yang merupakan milik-Mu, nama yang engkau lekatkan sendiri untuk menamai diri-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang di antara hamba-Mu, atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau khususkan untuk diri-Mu dalam ilmu gaib di sisi-Mu, agar engkau menjadikan Al-Qur’an sebagai penyejuk hatiku, cahaya dadaku, penghilang kesedihanku dan pelenyap keresahanku."

Memperbanyak doa serta berzikir menjadi salah satu cara untuk menenangkan hati. Doa agar hati tenang berikut bisa diamalkan ketika sedang merasa cemas, resah, atau gelisah.

Hati gundah dan gelisah adalah salah satu masalah yang sering dialami banyak orang. Maka dari itu, berdoa kepada Allah Swt adalah cara terbaik untuk mendapatkan kembali ketenangan hati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Islam, berdoa merupakan ibadah paling sederhana dan cara yang ampuh untuk meminta pertolongan Allah Swt supaya terlepas dari segala hal yang terasa menyusahkan.

Anjuran berdoa kepada Allah Swt itu telah dijelaskan dalam hadis berikut.

"Berdoalah kepada Allah, yang jika kamu tertimpa musibah, kemudian kamu berdoa kepada-Nya, pasti Dia menghilangkan musibah itu. Jika kamu kehilangan kendaraan di sebuah dataran yang tidak ada tumbuhan dan tidak berpenghuni, lalu kamu berdoa kepada-Nya, niscaya Dia mengembalikan kendaraan itu kepada kamu. Dan Dialah yang jika kamu tertimpa paceklik panjang, lalu kamu berdoa pada-Nya, niscaya Allah menumbuhkan tanam-tanaman untuk kamu (HR Abu Dawud).

Bacaan zikir agar hati tenang

Setelah membaca doa penenang hati, Anda bisa lanjutkan dengan zikir agar lebih sempurna. Zikir istighfar bisa dibaca sebanyak 33x atau 100x.

تَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Arab-latin: Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih.

Artinya: "Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada Nya."

Itulah kumpulan bacaan doa agar hati tenang yang bisa dilafalkan kapan saja. Baik itu setelah sholat, saat merasa gelisah yang dilengkapi zikirnya.

Doa Agar Hati Tenang dari Berbagai Keburukan

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahya wal mamaat.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.”

Baca Juga: Hukum Sedekah Online, Sah atau Tidak?

Doa Penenang Hati dan Pikiran Agar Merasa Damai

Di kala rasa cemas dan gelisah melanda hati dan pikiran, kita dapat bermunajat memanjatkan doa penenang hati dan pikiran kepada Allah agar bisa merasa damai. Berikut beberapa doa yang dapat kita panjatkan:

Sedekah Menenangkan Hati, Mendamaikan Jiwa

Sedekah dapat menciptakan ketenangan hati dan mendamaikan jiwa. Setiap kali kita berbagi untuk membantu saudara yang membutuhkan, rasa senang muncul secara otomatis. Hati menjadi terasa lebih tenang dan lapang, beban terangkat dan tergantikan rasa bahagia karena telah membantu sesama. Sedekah juga dapat menjadi doa penenang hati dan pikiran. Sebab, pahalanya mengalir dan manfaatnya memberikan rasa bahagia bagi penerima. Damaikan hati dengan bersedekah di Dompet Dhuafa.

Allah SWT menganjurkan muslim untuk memanjatkan doa dan memohon pertolonganNya, termasuk dalam keadaan gelisah. Sebab itu, alangkah baiknya bila muslim mengamalkan doa agar hati tenang, sabar, dan diberi kemudahan.

Anjuran tersebut termaktub dalam firmanNya surah Al Mu'min ayat 60,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."

Melalui surah Ar Ra'd Ayat 28, Allah SWT juga mengingatkan hambaNya untuk jangan pernah menjauh dariNya dalam menjalani kehidupan, sebab kesulitan tidak membuat manusia jauh dariNya. Allah SWT berfirman,

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram."

Dalam ayat lainnya, yakni surah Al Insyirah ayat 6, Allah SWT hendak memberi semangat bagi mereka yang selalu berusaha melakukan yang terbaik sesuai aturan dan ketentuanNya. Allah SWT tidak akan meninggalkan hambaNya yang telah melakukan usaha terbaik.

إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا

Artinya: "Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."

Mengutip buku Sukses Dunia Akhirat dengan Doa-doa Harian karya Mahmud Asy-Syafrowi, Rasulullah SAW telah memberi resep doa untuk mengatasi tekanan dan kekalutan pikiran yang disebabkan oleh beban-beban hidup. Salah satunya yakni doa yang dinukil dri Kitab Ad Da'awaaat atau kitab kumpulan doa dalam Riyadhus Sholihin oleh Imam Nawawi.

Doa ketenangan hati 5)

اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَائُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ القُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِي وَنُوْرَ صَدْرِي وَجِلَاءَ غَمِّي وَذَهَابَ حُزْنِي وَهَمِّي

Arab-latin: Allahumma inni'abduka, wabnu'abdika, wabnu amatika. Nashiyati bi yadika madhin fiyya hukmuka, 'adlun fiyya qadha'uka.

As'aluka bi kulli ismin huwa laka sammayta biji nafsaka, wa anzaltahu fi kitabika, wa'allamtahu ahadan min khalqika, awista'tsarta bihi fil ilmil ghaybi'indaka, an taj'alal qur'ana rabi'a qalbi, wa nura shadri, wa jila'a ghammi, wa dzahaba huzni wa hammi.

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku hamba-Mu, putra hamba-Mu (laki-laki), putra hamba-Mu (perempuan). Nasib di tangan-Mu, berlaku padaku ketentuan-Mu, adil padaku putusan-Mu."

"Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama-Mu yang kau sebut untuk diri-Mu, yang kau turunkan dalam kitab-Mu, yang kau ajarkan pada segelintir hamba-Mu, atau yang kau sendiri yang mengetahuinya dalam pengetahuan ghaib agar kau menjadikan Al Quran sebagai musim semi di hatiku, cahaya batinku, pelenyap kebingunganku, dan penghilang kesedihan serta kebimbanganku."

Dzikir penenang hati dan pikiran, serta dijauhkan dari segala keburukan

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

"Allahumma inni a'udzu bika minal 'ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a'udzu bika min 'adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat."

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian."